*Lumos...!!!!
Salam Sihir...
Siapa yang masih inget sama seri Harry Potter : and the Orde Of The Phoenix? dan sapa sih yang nggak tahu tentang Orde Phoenix itu? pastinya kita sebagai HPF (Harry Potter Fans) tahu. Tapi kali ini saya akan membahas lebih luas mengenai Orde Phoenix.
Saat Tom Marvolo Riddle (nama Lord Voldemort pertama kali di saat masih remaja)yang baru kembali ke Inggris mulai menggunakan nama Lord Voldemort dan menyatakan perang terhadap dunia sihir. Albus Dumbledore memutuskan untuk mengumpulkan para penyihir yang tidak setuju dengan ide He-Who-Must-Not-Be-Named untuk menghabiskan penyihir yang lahir dari pasangan Muggle. Pada tahun 1970-an, akhirnya sebuah organisasi yang diberi nama Orde of the Phoenix pun berdiri.
Saat pertama kali didirikan, organisasi yang secara konsisten selalu melawan Death Eather (organisasi yang didirikan oleh Voldemort untuk melancarkan segala pemikirannya) ini beranggotakan 26 orang, termasuk Sirius Black (Ayah Baptis Harry), Albus Dumbledore sebagai pendiri sekaligus pemimpin, Frangk dan Alice Longbotom (kedua orang tua Neville), James dan Lily Potter (kedua orang tua Harry), serta Severus Snape.
Organisasi ini memiliki peran penting dalam kemenangan Kementerian Sihir melawan Dark Lord dalam Firs Wizarding War yang berakhir pada 1981. Sayang, tidak sedikit anggota Orde menjadi korban. Setelah kejatuhan Voldemort, Orde-pun dibubarkan. Tapi diaktifkan kembali setelah musuh utama serta antek-anteknya bangkit kembali, dan untuk kedua kalinya berusaha menguasai Kementerian Sihir. Pada era keduanya ini, Orde bermarkas di 12 Grimauld Place, London (kediaman Sirius Black) dan The Burrow (Kediaman Keluarga Weasley).
Pada periode kedua ini pula, beberapa anggota Orde yang lama kembali bergabung, walau pada kenyataannya ada pula yang kini berada di sisi berseberangan. Selain itu, anggota baru pun direkrut, di antaranya adalah Fleur Delacour (peserta Goblet of Fire), Nymphadora Tonks, serta empat anggota keluarga Weasley, Arthur, Molly, Bill, dan Charlie.
Dalam perjalanannya, posisi pimpinan Orde sempat dua kali berganti karena kematian sang pemimpin, diawali dengan Dumbledore, lalu Alastor Moody, dan terakhir digantikan oleh Kingsley Shacklebolt. Tugas Orde pun kini tidak hanya sekedar menghentikan Voldemort, namun juga melindungi satu-satunya orang yang 'mungkin' dapat mengalahkan Dark Lord; Harry Potter. Dalam berbagai aksinya, termasuk pertempuran akhir di Hogwarts, Orde juga dibantu oleh Dumbledore's Army bentukan Harry.
Okey sekian pembahasan kita kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang dunia Harry Potter, dan jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini,
potters.site.potters@gmail.com.
Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!
Salam Sihir...
Siapa yang masih inget sama seri Harry Potter : and the Orde Of The Phoenix? dan sapa sih yang nggak tahu tentang Orde Phoenix itu? pastinya kita sebagai HPF (Harry Potter Fans) tahu. Tapi kali ini saya akan membahas lebih luas mengenai Orde Phoenix.
Saat Tom Marvolo Riddle (nama Lord Voldemort pertama kali di saat masih remaja)yang baru kembali ke Inggris mulai menggunakan nama Lord Voldemort dan menyatakan perang terhadap dunia sihir. Albus Dumbledore memutuskan untuk mengumpulkan para penyihir yang tidak setuju dengan ide He-Who-Must-Not-Be-Named untuk menghabiskan penyihir yang lahir dari pasangan Muggle. Pada tahun 1970-an, akhirnya sebuah organisasi yang diberi nama Orde of the Phoenix pun berdiri.
Saat pertama kali didirikan, organisasi yang secara konsisten selalu melawan Death Eather (organisasi yang didirikan oleh Voldemort untuk melancarkan segala pemikirannya) ini beranggotakan 26 orang, termasuk Sirius Black (Ayah Baptis Harry), Albus Dumbledore sebagai pendiri sekaligus pemimpin, Frangk dan Alice Longbotom (kedua orang tua Neville), James dan Lily Potter (kedua orang tua Harry), serta Severus Snape.
Organisasi ini memiliki peran penting dalam kemenangan Kementerian Sihir melawan Dark Lord dalam Firs Wizarding War yang berakhir pada 1981. Sayang, tidak sedikit anggota Orde menjadi korban. Setelah kejatuhan Voldemort, Orde-pun dibubarkan. Tapi diaktifkan kembali setelah musuh utama serta antek-anteknya bangkit kembali, dan untuk kedua kalinya berusaha menguasai Kementerian Sihir. Pada era keduanya ini, Orde bermarkas di 12 Grimauld Place, London (kediaman Sirius Black) dan The Burrow (Kediaman Keluarga Weasley).
Pada periode kedua ini pula, beberapa anggota Orde yang lama kembali bergabung, walau pada kenyataannya ada pula yang kini berada di sisi berseberangan. Selain itu, anggota baru pun direkrut, di antaranya adalah Fleur Delacour (peserta Goblet of Fire), Nymphadora Tonks, serta empat anggota keluarga Weasley, Arthur, Molly, Bill, dan Charlie.
Dalam perjalanannya, posisi pimpinan Orde sempat dua kali berganti karena kematian sang pemimpin, diawali dengan Dumbledore, lalu Alastor Moody, dan terakhir digantikan oleh Kingsley Shacklebolt. Tugas Orde pun kini tidak hanya sekedar menghentikan Voldemort, namun juga melindungi satu-satunya orang yang 'mungkin' dapat mengalahkan Dark Lord; Harry Potter. Dalam berbagai aksinya, termasuk pertempuran akhir di Hogwarts, Orde juga dibantu oleh Dumbledore's Army bentukan Harry.
Okey sekian pembahasan kita kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang dunia Harry Potter, dan jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini,
potters.site.potters@gmail.com.
Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!
Leave a Reply