World Of Magic

*Lumos...!!!!
Salam Sihir...
Kali ini kita akan membahas mengenai keluarga Dursley. Sekilas mengenai keluarga ini yaitu merupakan sebuah keluarga muggle (non-sihir) yang mengasuh Harry Potter. Akan tetapi untuk mengetahuinya lebih lanjut, lets ceck out :

Keluarga Dursley merupakan saudara terakhir Harry yang masih hidup. Untuk memastikan keselamatan bocah yang diincar oleh Vol Demort ini, Dumbledore menempatkannya dalam penjagaan mereka ketika Harry masih bayi. Keluarga ini tinggal di jalan bernama Little Whinging, Surrey, di sebuah rumah yang bernama Privet Drive No.4. Ketiga anggota keluarga Dursley adalah muggle yang tidak ada hubungannya dengan sihir meskipun mereka mengetahui tentang dunia ini.

Vernon Dursley merupakan kepala keluarga sekaligus paman Harry. Ia gemuk dengan kumis tebal yang sering digambarkan menyerupai kumis beruang laut. Vernon sangat membenci Harry dan tega menempatkan bocah yatim piatu ini di lemari sempit di bawah tangga sebagai kamarnya. Vernon amat sangat membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia sihir dan sebisa mungkin tidak menyebut kata "sihir" itu. Ia juga menutup-nutupi keberadaan Harry bila tengah berada di Hogwarts dengan mengatakan bahwa Harry bersekolah di sekolah khusus kriminal di bawah umur yang tidak dapat disembuhkan.

Petunia adalah bibi Harry dan adik dari Lily Potter, ibu Harry. Ia digambarkan kurus dengan muka yang mirip kuda, berbeda 180^o dibandingkan suaminya. Ketika kecil, petunia iri orangtuanya bangga pada Lily yang merupakan penyihir satu-satunya dalam keluarga. Petuinia juga satu-satunya anggota Dursley yang mengetahui dan pernah berbicara dengan Snape karena ia dulunya adalah tetangga samping rumah mereka. Di balik sikpanya yang terlihat dingin dan tidak peduli itu, pengetahuan Petunia terhadap dunia sihir sebenarnya cukup banyak. Petunia merupakan contoh ibu yang kurang baik karena ia terlalu memanjakan Dudley dan gemar memanggilnya dengan sebutan-sebutan konyol.

Dudley merupakan anak satu-satunya keluarga Dursley, sekaligus sepupu Harry yang gemar menindasnya. Dudley digambarkan sebagai anak laki-laki gemuk, manja, dan ridak segan-segan meninju Harry. Semua baju Harry merupakan lungsuran dari Dudley sehingga terlihat kedodoran di tubuhnya yang kurus kering. Bersamaan dengan tahun dimulainya pendidikan Harry di Hogwarts, Dudleypun juga masuk ke boarding school tempat ayahnya dulu bersekolah, Smeathing. Ketika besar Dudley menekuni olahraga tinju yang menunjang "hobinya" menindas anak-anak yang lebih kecil atau lebih muda. Di buku kelima, Dudley nyaris celaka karena Dementor. Namun, Harry menolongnya dengan mantra Expecto Patronum, sehingga ia terselamtkan dari ciuman maut sang Dementor.

Okey sekian pembahasan kita kali ini, jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini, potters.site.potters@gmail.com.
Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!

Read More......

*Lumos...!!!!
Salam Sihir...
Kali ini saya akan memberikan sedikit resep untuk membuat ButterBeer ala Harry Potter dan aku rasa siapa sih yang nggak kenal dengan ButterBeer dalam serial Harry Potter? Minuman ini merupakan minuman maskot yang ada di dalam ke-7 serial Harry Potter. Okey langsung aja gan, ane kasih resepnya, ini dia :

Bahan - bahan :
2 cup cream soda atau rootbeer
1 cup vanilla ice cream (biarkan sampai setengah mencair)
2 sdm butter
2 sdm gula pasir
2 sdt bubuk kayu manis
1 sdt bubuk pala

Cara membuat :

• Panaskan cream soda pada mangkuk atau panci di atas api sedang kira-kira selama 3 menit
• Sementara itu, campurlah ice cream vanilla dengan butter, gula pasir dan kayu manis. Aduk sampai merata.
• Setelah soda panas, tuangkan ke dalam blender dan tambahkan adonan ice cream. Blender dengan kecepatan tinggi selama kira-kira 5 detik.
• Tuangkan minuman ke dalam mug atau gelas
• Taburkan bubuk pala di atasnya

Semoga cita rasa yang tercipta tidak jauh berbeda dengan aslinya dan dapat mengobati kerinduan kalian untuk akan Harry Potter.
Okey sekian pembahasan kita kali ini, jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini,
potters.site.potters@gmail.com.
 Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!

Read More......

*Lumos...!!!!
Salam Sihir...
Siapa yang masih inget sama seri Harry Potter : and the Orde Of The Phoenix? dan sapa sih yang nggak tahu tentang Orde Phoenix itu? pastinya kita sebagai HPF (Harry Potter Fans) tahu. Tapi kali ini saya akan membahas lebih luas mengenai Orde Phoenix.

Saat Tom Marvolo Riddle (nama Lord Voldemort pertama kali di saat masih remaja)yang baru kembali ke Inggris mulai menggunakan nama Lord Voldemort dan menyatakan perang terhadap dunia sihir. Albus Dumbledore memutuskan untuk mengumpulkan para penyihir yang tidak setuju dengan ide He-Who-Must-Not-Be-Named untuk menghabiskan penyihir yang lahir dari pasangan Muggle. Pada tahun 1970-an, akhirnya sebuah organisasi yang diberi nama Orde of the Phoenix pun berdiri.
Saat pertama kali didirikan, organisasi yang secara konsisten selalu melawan Death Eather (organisasi yang didirikan oleh Voldemort untuk melancarkan segala pemikirannya) ini beranggotakan 26 orang, termasuk Sirius Black (Ayah Baptis Harry), Albus Dumbledore sebagai pendiri sekaligus pemimpin, Frangk dan Alice Longbotom (kedua orang tua Neville), James dan Lily Potter (kedua orang tua Harry), serta Severus Snape.

Organisasi ini memiliki peran penting dalam kemenangan Kementerian Sihir melawan Dark Lord dalam Firs Wizarding War yang berakhir pada 1981. Sayang, tidak sedikit anggota Orde menjadi korban. Setelah kejatuhan Voldemort, Orde-pun dibubarkan. Tapi diaktifkan kembali setelah musuh utama serta antek-anteknya bangkit kembali, dan untuk kedua kalinya berusaha menguasai Kementerian Sihir. Pada era keduanya ini, Orde bermarkas di 12 Grimauld Place, London (kediaman Sirius Black) dan The Burrow (Kediaman Keluarga Weasley).
Pada periode kedua ini pula, beberapa anggota Orde yang lama kembali bergabung, walau pada kenyataannya ada pula yang kini berada di sisi berseberangan. Selain itu, anggota baru pun direkrut, di antaranya adalah Fleur Delacour (peserta Goblet of Fire), Nymphadora Tonks, serta empat anggota keluarga Weasley, Arthur, Molly, Bill, dan Charlie.
Dalam perjalanannya, posisi pimpinan Orde sempat dua kali berganti karena kematian sang pemimpin, diawali dengan Dumbledore, lalu Alastor Moody, dan terakhir digantikan oleh Kingsley Shacklebolt. Tugas Orde pun kini tidak hanya sekedar menghentikan Voldemort, namun juga melindungi satu-satunya orang yang 'mungkin' dapat mengalahkan Dark Lord; Harry Potter. Dalam berbagai aksinya, termasuk pertempuran akhir di Hogwarts, Orde juga dibantu oleh Dumbledore's Army bentukan Harry.

Okey sekian pembahasan kita kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang dunia Harry Potter, dan jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini,
potters.site.potters@gmail.com.
Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!

Read More......

*Lumos...!!!!
Salam Sihir...
Boggart, meru[akan sebuah makhluk yang dapat berubah sesuai dengan hal yang paling kita takuti. Nah dalam postingan kali ini kita akan membahas Boggart lebih detailnya. oke lanjut saja ke pokok bahasan,

Boggart adalah sebuah makhluk yang dapat berubah bentuk dengan mengambil hal yang paling ditakuti oleh orang-orang yang berdiri di hadapannya. Ketika menghadapi Boggart, disarankan tidak sendirian untuk membuatnya bingung siapakah yang harus ia ciptakan rasa takutnya. Karena kemampuan mereka berubah bentuk, tidak ada yang tahu bentuk Boggart yang sebenarnya karena ia akan segera berubah menjadi ketakutan terbesar seseorang ketika pertama kali bertemu muka dengan Boggart.

Mantera yang dapat mengalahkan Boggart adalah Riddikulus. Sebenarnya, mantera ini tidaklah sulit, hanya saja ketika seseorang berhadapan dengan Boggart, rasa ketakutan sudah lebih dahulu mengkonsumsinya sehingga terasa sangat sulit. Mantera ini sebenarnya tidak memusnahkan Boggart sepenuhnya, tetapi mengubah mereka menjadi bentuk yang lebih komikal sehingga memancing tawa dari korbannya dan bisa mengalahkan mereka.
Okey sekian pembahasan kita kali ini, jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini,
potters.site.potters@gmail.com.
Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!

Read More......

*Lumos...!!!!
Salam Sihir...
Kali ini kita akan membahas mengenai Peron 9 ¾. Di mana peron 9 ¾ merupakan salah satu portal yang menghubungkan antara dunia sihir dengan dunia muggle. Okey langsung saja ke bahasan.

Peron 9 ¾ merupakan peron yang digunakan oleh para murid-murid Hogwarts untuk naik kereta api kala kembali ke sekolah mereka. Peron yang mengambil lokasi di Stasiun King's Cross ini bisa dicapai dengan cara mendorong troli cepat-cepat ke arah dinding pembatas antara Peron 9 dan 10. Para murid Hogwarts yang baru menginjakkan kaki pertama kali dipastikan takut terlihat konyol apabila mereka sampai ketahuan menabrak dinding tersebut.
Setelah bukunya terbit, J.K Rowling baru sadar bahwa ia rupanya salah menggambarkan deskripsi antara Stasiun King's Cross dengan Stasiun Euston. Hal ini disebabkan peron 9 dan 10 di King's Cross tidak sesuai dengan penggambaran mengenai jalan masuk menuju peron 9 ¾ tersebut. Karena antara jalur 9 dan 10 tidak ada peron. Untuk mengatasi masalah ini, para kru filmnya mengganti Peron 4 dan 5 selama proses syuting. Pada kenyataannya, baik Stasiun King's Cross dan Euston, Peron 9 dan 10 dipisahkan oleh jalur kereta api. Untuk exterior shot dalam film digunakanlah Stasiun St.Pancras.
Salah satu legenda yang cukup terkenal berhubungan dengan stasiun ini adalah pertempuran terakhir yang dilakukan oleh Ratu Boudica betempat di dekat Stasiun King's Cross. Kabarnya, tubuhnya dikubur diantara peron 9 dan 10.
Sampai saat ini, Stasiun King's Cross belum memiliki peron 9 ¾ tapi mereka memiliki peron 9a dan 9b. Setelah film Harry Potter menjadi franchise yang mendunia, dibangunlah sebuah gambaran peron 9 ¾. Di dinding yang menjadi pembatas antara peron 9 dan 11 ditempellah sebuah papan bertuliskan 'Platfrom 9 ¾' lengkap dengan troli barang yang setengah terbenam seperti yang digambarkan dalam bukunya bila murid Hogwarts akan 'menyeberang' ke peron tersebut.

Okey mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, jika ada masukan atau apapun itu bisa kalian kirim di sini,
potters.site.potters@gmail.com.
Bye bye...
Salam Sihir...
*Nox...!!!

Read More......